24 November 2014

Akhirnya.. Punya reksadana juga ^_^


Apa ya.. Yang buat aku berpikir tentang investasi di reksadana?
Lupaaaaa.. 
Tau-tau beberapa hari terakhir udah baca (terus menerus) tentang reksadana. Daaann akhirnya, hari ini, pergilah aku ke Commonwealth Bank cabang Yogya.
Ngapain ke Commbank? Mau buka rekening & beli reksadana di commonwealth bank.
Kenapa ke commbank? Kenapa ga ke bank yang lain? Yaa.. Gimana ya.. Pengennya beli reksadana di BCA aja (tabunganku ada di bca). Tapi menurut yang ku baca, BCA hanya jual reksadana ke nasabah Prioritas (nasabah yang duitnya udah menggunung). So, yang duitnya koin kaya punyaku, cuman bisa kepengen aja...

Ok, pagi menjelang siang, aku datang ke commonwealth kantor cabang Yogya, jl. Cik di Tiro utara RS. Dr. Yap. (Selatannya bunderan UGM)
Aku langsung bilang ke mbak CS bahwa aku pengen tau ttg reksadana, and I know almost nothing about it! Really.. !
Untung mbak CSnya baik.. Dia jelasin semuuuuaaa... Mulai dari keuntungan rekening tabungan di comwel, yaitu :
- gratis tarik di atm BCA & atm bersama
- Gratis transfer ke BCA. 
- Bisa tarik tunai di ATM luar negeri yg berlogo cirrus dan maestro (klo ga salah biaya 30.000 sekali transaksi). 
- Biaya admin perbulan 10.000. 

Utk buat rekening tabungan harian comwel butuh KTP n NPWP. Daaan.. Langsung jadi deh, rekening harian commonwealth ku. Buka rekening minimal 500.000, sama kaya BCA, and langsung dapet buku tabungan, token (kaya kalkulator kecil) dan ATM, semua langsung jadi hari itu juga.
(suka deh.. Warnanya kuning semua.. Hehe)

Terus terus terus...
Mbak CS menjelaskan ttg reksadana dgn panjang lebar Mulai dari enol sampe MI, perhitungan fee, bank costudian, dll.. Dll.. (untung kemarin udah sempet baca2 jadi ni otak udah lebih siap menerima so much information yang di kasi CSnya.)
CSnya enggak pelit info, enak buat tanya2, tapi dia juga enggak sotoy.. OK deh...
Sebelum milih jenis reksadana yg mau diambil (klo ga salah ada 4 jenis RD), aku ngisi kuisioner singkat.. isinya ttg keuangan kita, ga kaya ujian kalkulus kok. ;)
Ternyata aku masuk manusia jenis yang agresif (wew.. Agresif) cocok utk reksadana saham.

Tiba waktunya untuk milih.. Mau beli yang mana? Bakso? Soto ? Ato mie ayam aja?
Sebelum datang ke bank, aku sudah melihat2 (walau ga paham) ttg reksadana di infovesta.com. Di tabel itu ada data hari ini, 1 bulan, 1 thn dan 3 tahun terakhir. Berbekal pengalaman sebagai analis data, begitu liat tabel dan angka.. Hajar bleeeeh.. Haha...
Setelah sort sana sini, hapus ini itu, akhirnya aku milih 4 reksadana yang "mungkin" akan aku beli. Salah satunya BNP Paribas Infras plus. Tapi karena aku zero ttg keuangan n perbankan, aku tetep minta rekomendasi CS nya ttg reksadana mana yang rekomended saat ini.

Dan ternyata .. Reksadana yang ku incar termasuk RD yang saat ini direkomendasikan oleh Comwel! Yeeee...
Ok deh!!!!! Beliiiiii!!
Pertama kali beli RD ini, minimal 500ribu. Pembelian selanjutnya juga minimal 500ribu (bisa via internet, bisa datang ke kantor Comwel). Dan bisa dilakukan kapanpun.. Maksudnya mau selang seminggu, sebulan, 4 bulan, 1 tahun.. Bebas!

Kelebihannya beli RD di comwel adalah comwel punya fitur autoinvest... Wicis, kamu bisa minta comwel untuk debet tabungan kamu saben bulan untuk beli RD saham itu.
Setiap tanggal berapa? Tanggalnya kamu yang tentuin. Klo autoinvest ini enak.. Minimal pembelian cuman 100ribu!! Lebih murah dari makan berdua di Pizza hut :)
Ok. Singkat kata,.. Sambil mengucap Bismillahirrahmanirrahiimm.. aku beli RD saham Paribas ini, terus autoinvest per bulan. 

We'll see what happen to my money (sambil berdoaaa.... Moga2 segera jadi milyarder! Amiiinnn)

26 comments:

  1. udah setahun nih, gmn hasil dari reksadananya?

    ReplyDelete
  2. Anonymous24/3/16 06:14

    bangkrut bu

    ReplyDelete
  3. lah kok bangkrut sih?

    ReplyDelete
  4. enggak bangkrut kok..
    Tapi jujur emang blm sempet ngitung. e-banking saya juga kayaknya keblock -_- jadi mau ngitung kok tambah males..
    Karena reksadana saham adalah rencana jangka panjang, makanya jarang banget saya tengokin. rencana nengok (baca: ngitung2) mungkin setelah 3 tahun ke atas..
    Kayak nanem pohon ya.. Wkwkwk

    ReplyDelete
  5. Anonymous16/5/16 08:42

    dh diitung blom gan, penasaran nih.. XD
    share dunk gan, belinya rd apa j and fluktuasinya nav gmn?

    ReplyDelete
  6. Kalau di lihat dari perkembangan reksadana saham setahun terakhir ini, sepertinya semua jenis reksadana saham turun nilainya (baca: rugi). Rugi berapa? belum saya hitung. Maaf yaa :)

    ReplyDelete
  7. hahaha bacanya jadi antiklimaks. awalnya semangat langsung drop abis baca komennya. tapi terimakasih atas sharing pengalamannya

    ReplyDelete
  8. hahaha bacanya jadi antiklimaks. awalnya semangat langsung drop abis baca komennya. tapi terimakasih atas sharing pengalamannya

    ReplyDelete
  9. Namanya juga reksadana saham. Tujuan investasinya jangka panjang dan cocoknya untuk profil resiko yang agresif. Kalo takut rugi atau cuma mau investasi jangka pendek ambil reksadana pasar uang aja. Lebih aman dan lebih menguntungkan dari deposito.

    ReplyDelete
  10. Waduhhh... gw baru aja invest saham schorder di bca.. jd down begitu ngeliat merugi

    ReplyDelete
  11. Tenang ae , emang pasar akhir2 ni lagi bergejolak tinggi banget, mulai dari brexit, sampai pemilu presiden US, ditambah lagi kondisi dalam negeri yang gak menentu, tapi apapun itu investasi bertujuan untuk jangka panjang, jika semua baik2 saja insyallah pasti surplus...

    ReplyDelete
  12. untuk mengurangi resiko sebaiknya pilih profil resiko yang konservatif.
    sehingga kecil kemungkinan untuk rugi.
    saran saya pilih reksadana terproteksi 100% atau reksadana pendapatan tetap (untuk bank BCA)
    saya juga sudah beli reksadana , keuntungan yang saya dapat fix 10%/tahun.
    lebih gede daripada deposito pastinya.
    so, jangan terlalu takut untuk main reksadana.
    untuk meminimalisir resiko sebaiknya dipahami dulu profil produk reksadana yang ingin anda beli.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Setuju banget dengan Tommy Rasoki. Kalau khawatir dengan resikonya, lebih baik pilih yg reksadana pendapatan tetap. Jangan yang reksadana saham.
      Dan waktu membuka account, isi kuisionernya dengan jujur. Karena berdasarkan kuisioner itulah si Embak CS akan membantu kita. Ke reksadana pendapatan tetap, pasar uang, atau reksadana saham.

      Delete
  13. Untuk teman-teman yg mau buka (beli) reksadana, jangan takut.. Reksadana saham memang bisa bikin degdeg serr..
    Punya saya akhir tahun 2016 lalu saya cairkan. Untung enggak?
    Alhamdulillah untung..:)

    ReplyDelete
  14. Anonymous20/2/17 16:53

    admin... itu daftar rekasadana nya pake slip gaji segala ga? ditanya usahanya apa ga?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Anonymous29/4/17 00:31

      setahu sy gk pakai slip, cuman isi form KYC standard ajah,, seperti pekerjaan, penghasilan,tujuan investasi,ect. gk ribet kok

      Delete
  15. saya pengen , tapi masih ragu apakah Halal atau haram seperti riba.. krn Alloh melaknat Oarang2 yang memakan Riba, dan jaminanya adalah kefakiran...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Anonymous29/4/17 00:27

      banyak2 baca gan, mo investasi convensional atau syariah.

      dunia perbankan udah diatur dan di awasi oleh OJK

      kalau takut riba simpan ajah duitnya di balik bantal brow,,,krik krik krik

      Delete
    2. Anonymous17/5/17 08:27

      Riba dengan udara/oxigen sudah menyatu di bumi gan, jadi dalam setiap tarikan nafas ente, sudah otomotis riba juga sudah terhirup

      Delete
    3. Buat Nurul Huda sebaiknya ambil yang syariah aja lebih aman dan menentramkan

      Delete
  16. Idx baru aja all time high meski kempes lg.... So klo mau invest sih jgn takut cuma sesuaikan sama profil anda... Semuanya ada resikonya sih jd pelajari resikonya jg

    ReplyDelete
  17. berbagfi sesama dan sedekah kan invest juga itu..

    ReplyDelete
  18. Thank you for sharing. Kebtulan saya mau coba2 belajar praktik hehe. makanya nyasar ke sini. bagaimana progress per sekarang? :)

    ReplyDelete
  19. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete