27 June 2019

Tips Perpanjang Paspor 2019

Bagi kamu yang mau perpanjang paspor, ataupun mau membuat paspor baru di tahun 2019 ini, aku share beberapa tips ya.. Supaya lancar dan nggak usah pake calo. Gampang kok.. Beneran

Pertama antrian online. Udah beberapa tahun kantor imigasi (Yogya) menerapkan sistem antrian online. Jadi kalau mau bikin/perpanjang paspor, harus ambil antrian online dulu, nggak bisa ujug-ujug datang ke kantor imigrasi. Ambil antriannya di sini https://antrian.imigrasi.go.id/ .

Antrian ini biasanya dibuka untuk satu minggu kedepan (nggak bisa ambil antrian untuk 3 bulan di depan). Beberapa kantor imigrasi sangat banyak peminatnya, sehingga antriannya cepet banget habis. Kalau kalian kehabisan antrian, ku sarankan coba cek di hari jumat (mulai siang hari), atau sabtu, atau minggu. Biasanya antrian dibuka pada saat-saat weekend.
Kalau antrian belum dibuka, tanggal yang kamu pilih biasanya tidak bisa di klik.


Kalau kamu kesulitan masuk website antrian ini, coba buka di waktu subuh.. sebulan yang lalu waktu perpanjang paspor anak, iseng buka subuh lancar banget dan langsung dapat nomer antrian yg ku inginkan.

Saran kedua : Perpanjang paspor jangan mepet. Tinggal 5 hari baru perpanjang.. hadeh.. #TepokJidatKucing
Perpanjang jauh-jauh hari sebelumnya aja, supaya tidak terburu2. Kamu bisa perpanjang paspormu sejak 6 bulan sebelum expired kok.

3. Setelah dapet antrian, siapin semua dokumen yang dibutuhkan dengan rapi. Pastikan copyan dalam kertas A4. Untuk Perpanjang paspor anak : bawa materai minimal 2 untuk surat pernyataan ortu.

4. Datang minimal 30 menit sebelum janji temu. Saranku datang 1 jam sebelum janji temu. Soalnya kita masih harus isi formulir dari kantor imigasi. Kalau perpanjang paspor anak, plus ngisi surat pernyataan orang tua juga. Pokoknya jangan mepet supaya bisa isi formulir dan surat pernyataan dengan tenang dan nggak gugup..

5. Bawa bolpen hitam sendiri. Di kantor imigrasi memang disediakan bolpen, tapi kalo lagi dipakai orang? daripada harus antri, buang waktu.. mending beli di fotocopyan paling Rp 2500.

6. Sebelum foto, petugas imigrasi akan ngajak ngobrol kamu (sebenarnya wawancara ringan), paling ditanya mau ke mana? sama siapa? berapa lama? jawab yang baik, jangan baper ato jutek. Bukannya mereka sok akrab atau kepo, tapi ini memang bagian dari tugas mereka.

7. Ini saran dari biro travel umroh beberapa waktu yg lalu : bagi yang berkerudung/berjilbab kalau bisa datanglah pakai kerudung yang berwarna, jangan putih polos. Bisa biru, hijau, ungu, coklat, apapun. Lebih bagus lagi kalau pakai warna yang cenderung gelap. Biru tua, coklat tua, hijau tua, hitam, etc (my mom use her favourit dark red).
Kenapa? Bironya nggak bilang kenapa, tapi setelah ku pikir-pikir mungkin supaya ketika difoto untuk paspor, jilbab/kerudungnya bisa kontras dengan background dan wajah kita sehingga wajah terlihat lebih jelas. Make sense..
Ini juga berlaku untuk foto visa umroh ya.

8. Bayar biaya paspor bisa di bank mana aja.. tinggal tunjukkan kertas yang di kasih kantor imigrasi ke teller bank, bilang mau bayar paspor. Maka si teller udah tahu harus ngapain. Aku bayar di bank BRI unit yang kecil, tellernya langsung tanggap. Bukti bayar dari bank disimpan, nanti dipakai untuk ambil paspor.

9. Waktu ambil paspor, silahkan pemiliknya sendiri yang mengambil (bawa bukti pembayaran dari bank dan kertas pengambilan paspor yang kasih sama imigrasi). Kalau pemilik paspor tidak bisa ambil sendiri, bisa diambilkan orang yang satu KK dengan pemilik paspor, dan bawa KTP ya. Kemarin aku ambil paspor anakku, ditanya KTP sama petugasnya.

Oke, segini dulu tipsnya. Kapan-kapan tambah lagi..

Good luck!

No comments:

Post a Comment