Ini late post nih.. Tapi lumayan buat catetan..
Akhirnya, Februari 2 bulan yang lalu kucing betinaku ku steril. Umurnya berapa ya.. 6 bulan menginjak 7 bulan deh.. Alasan dia ku steril adalah.. karena aku tidak yakin akan bisa mengurusi dan membiayai banyak kucing dengan baik :(( Dana euy.. terbatas.. :((
Yah.. realistis aja deh.. Mending punya 1, diurus dengan baik :)
Aku searching steril kucing yang terjangkau di Yogya, dan akhirnya ketemu dengan komunitas "Animal Friend Jogya" or AFJ. Mereka mengadakan steril kucing bersubsidi setiap bulan, bisa check jadwal steril di facebook mereka..
Ketika tiba hari bersejarah itu (!_!).. akhirnya si mpus ku bawa ke TKP AFJ sekitar jam 10 or 11 -lupa (puasa dulu minimal 6 jam), sampai di sana isi form, nama mpus, usia, warna bulu, nama & hp pemilik. Lalu disuruh ninggal (keranjang Rio nya juga di tinggal) .. nanti disms klo udah selesai. *HHT- harap harap tjemas lagi nih
Sore, di sms sama AFJ kalau kucingku tercintah sudah selesai steril dan sudah sadar! Horeeee
Langsung ke sana.. Wah.. mpus jadi pendiam gitu. Udah sadar, melek, duduk, kethap-kethip, tapi masih kayak orang mabok.. hehe..
So..pulanglah kita pelan2 ke rumah tercinta.. sambil dibekali..
Tips-tips perawatan setelah steril kucing/anjing :
- Kucing/anjing diletakkan dalam ruang tertutup/kandang yang cukup besar dan bebas dari barang yang berbahaya selama belum sadar penuh.
- Diletakkan pada handuk kering/koran. Cek selama 12 jam pertama pasca steril untuk memastikan suhu tubuh tidak turun dan tidak ada pendarahan/pembengkakan pada luka (ini operasi lhooo...put full attention please!)
- Untuk mengecek suhu, pegang telinganya. Kalau telinga terasa dingin, beri lampu 5 watt pada kandang, dan hewan tidur di atas kain/kasur hangat & tidak lembab (jangan di lantai cin..dingin..)
-Setelah 30 menit, cek suhu lagi, kalau tetap dingin, taruh botol air hangat yang di bungkus kain di dekat punggung dan perut. Hubungi AFJ untuk info perawatan lebih lanjut (Hubungi Dr hewannya klo kamu steril di Dr hewan pribadi.
- Ketika mereka sudah sadar dan tidak mabuk anestesia, beri minum dan makanan lunak (kaleng/ikan). Tapi jangan paksa makan. Dia akan makan kalau sudah siap.
(pengalaman, kucingku pulang magrib, lalu ndekem terus, ku kasih air minum dan makanan kaleng di dekatnya. Semalaman dia nggak makan, pagi agak siang gitu mulai makan dikit.. jalannya masih kayak orang mabuk duren gitu, sempoyongan mau jatuh :D
- Bersihkan kandang/tempat dia ndekem dari urine/feces/darah setiap saat.
Perawatan luka kucing/anjing setelah steril
- Oleskan betadine di luka, dan segera dilap dengan tissue. Cukup 1x sehari. Jika luka terlihat memerah/bernanah, segera hubungi AFJ/dokter
- Jika binatang cenderung menjilat/garuk luka, pakaikan collar untuk hewan. (Beli di petshop atau buat sendiri dari karton)
Kucing dapat mulai dilepas bila :
Tidak ada pendarahan/pembengkakan dan jahitan sudah rapat.
Pengalamanku steril kucing betina bareng AFJ yogya, sangat memuaskan! Kucing betinaku di kerok bulunya di perut bagian bawah (bukan di samping), rapi, jahitannya juga rapi, cepat sembuhnya.. (sempet khawatir karena si mpus jilatin lukanya, dan gigitin sisa benang jahitannya..omg.. ) tapi alhamdulillah all is OK ^_^
Btw.. tambahan info. Sebelum steril, kucingku cukup rajin mandi, dia mandi 1x seminggu..
Jadi 2 or 3 hari sebelum disteril, dia ku mandiin dulu karena setelah steril, ga bisa cepat2 mandi. Karena kucingku betina, dia mandi lagi setelah 1 bulan steril. Kucing temanku -jantan- mandi lagi setelah 3 minggu steril. Pokoknya setelah luka sembuh sempurna, kasih jeda waktu, kucing dalam keadaan sehat, lincah kayak setan..baru deh ku mandiin lagi ^_^
*All tips tentang perawatan pasca steril didapat dari AFJ -merci beaucoup