30 December 2015

Syarat Certificat de Coutume untuk menikah di Perancis (Update)

Hai hai hai..
Beberapa hari yang lalu aku check di website KBRI Paris Perancis, ada beberapa update tentang syarat pembuatan Certificat de Coutume untuk menikah di Perancis.
Mostly sih cuman tambahan keterangan untuk yang statusnya cerai (sudah pernah menikah sebelumnya).

Aku copy ya.. syarat-syarat membuat Certificat deCoutume ini :

C. Berkas yang diperlukan untuk Pernikahan di Perancis

  1. Akte Kelahiran/Surat Kenal Lahir yang telah dilegalisir oleh Kemenhukham dan Kemenlu serta Kedubes Perancis di Jakarta.
  2. Surat Keterangan Belum Pernah Menikah yang dikeluarkan oleh Lurah, Kecamatan di Indonesia (sesuai dengan KTP) yang telah dilegalisir oleh Kementerian Hukum dan HAM dan Kemenlu serta Kedubes Perancis di Jakarta.
  3. Bagi yang sudah pernah kawin, Akte Cerai harus dilegalisir oleh Kementerian Hukum dan HAM dan Kemenlu serta Kedubes Perancis di Jakarta
  4. Surat izin Orang Tua yang menyatakan persetujuan anaknya menikah di Perancis dan dikeluarkan oleh Keluaran setempat. (tidak diperlukan bagi yang telah cerai).
  5. Fotokopi paspor Indonesia dan atau Carte de séjour
  6. Fotokopi bukti tempat tinggal calon suami/istri WN Perancis ( EDF, Gaz dll)
  7. Fotokopi paspor / ID calon suami/istri WN Perancis
  8. Surat Keterangan Pekerjaan calon suami/istri WN Perancis dari tempat bekerja
  9. Berdasarkan butir di atas, KBRI akan mengeluarkan Certificat de Coutume, dengan biaya 15€ (lima belas euros).
  10. Masa proses : 5 hari kerja.
tambahan keterangan : untuk pembayaran dengan cek a/n : Ambassade d’Indonésie.

Biar lebih afdol, ini dia keterangannya di website KBRI Paris Perancis klik di sini

Sekian dulu yaaa... Good luck!! ^_^

06 September 2015

Bisakah ATM dan kartu kredit BCA mu dipakai di Luar Negeri?

Kamu mau ke luar negeri?
Mau sekolah? Jalan-jalan? Ketemu camer? Belanja belinji? wanna maximize your CC?

Pertama-tama, selamat ya ^_^ ..
Second.. Sudah siapkah kartu plastikmu di pakai di LN?

*Pengalaman pertama kali aku ke LN, tahun 2012an, kartu ATM paspor BCA ku ga mau di pake ngambil duit di luar negeri. Sedih deh  :'(


So begitu aku balik ke Yogya, langsung aku ke kantor BCA dan minta bantuan mbak CS..
Aku bilang kartu ATM BCA ku mau ku pakai tarik tunai di luar negeri. Sama si embak dilakukanlah suatu perubahan di komputernya... dan tadaaa..
Embak CS bilang "besok lagi sudah bisa dipakai tarik tunai di ATM luar negeri Bu. Yang berlogo Cirrus ya.. dan dikenakan biaya penarikan (kalo ga salah inget) Rp 25.000 per penarikan."

So misal di Malaysia, mau ambil RM 50 atau RM 250, biayanya tetep Rp.25.000
Mau ambil uang di atm di Eropa 50 euro atau 500 euro, sama aja kena biaya Rp. 25.000

Dan mumpung di kantor BCA, sekalian aja aku pastikan ke mbak CSnya kalau kartu kredit BCA ku bisa ku pakai di luar negeri. Punyaku master Card. Aku lupa-lupa inget, si embak hanya ngecek aja di komputernya dan tidak melakukan perubahan apapun..tau-tau.. "Bisa bu.. kartu kreditnya bisa di pakai di LN"

dan setelah itu.. senyum mengembang.. lancar jaya! ATM dan Kartu kredit dipakai di mana-mana oke punya! ^_^
(Tested in Singapore, Malaysia, Thailand, Qatar dan Perancis)

Tips : aku jarang tarik tunai di ATM luar negeri. Kalau mau belanja atau makan di mall luar negeri, lebih baik pakai kartu kredit saja. Kenapa? Kalau bayar belanjaan pakai CC, biasanya nggak kena biaya. Kalau ambil uang cash di ATM kan kena charge. Iya kalo ambilnya hanya 1 kali.. kalo ambilnya 50 kali? kan jadi banyak tu, charge-nya

So, untuk pertanyaan "bisakah ATM BCA dan kartu kredit BCA dipakai di luar negeri?" jawabannya adalah BISA.
Tapi untuk kartu ATM, saranku di laporkan dulu ke BCA bahwa mau di pakai di LN, supaya bank bisa buka fasilitas tarik di LN.


- Based on pengalamanku pakai kartu ATM BCA dan Kartu kredit MasterCard dari BCA juga
- Ada tempat2 yang kalau bayar pakai kartu kredit kena charge 2,5-3%

03 September 2015

ke TLS Contact untuk visa Schengen Perancis

I should've write this months ago.. Tapi ga papa deh..
Ok.. Setelah syarat2 untuk apply visa udah lengkap, tibalah saat untuk masukkan berkas ke TLS Contact di Jakarta. Kali ini aku bener2 jalan sendiri.. nggak pake agent (pakai agent pun aku harus tetep berangkat ke Jakarta untuk scan finger print)

Pertama, harus bikin janji temu dulu dengan pihak TLSContact.. (via website mereka). Jangan mepet..
Terus, print deh itu janji temu (sama peta kantor TLS, biar mudah..)
Terus, pas jamnya.. dateng deh ke kantor mereka di daerah Kuningan Jakarta.. (Aku ga tau jalan2 di Jkt, bekalku cuma google map di Android sama Pak Supir taksi yang baik ^_^)

Setelah scan sidik jari, interview kecil, di foto pakai komputer mereka.. akhirnya dapat slip untuk ambil pasport. Nah di sini sempet bingung.. karena harus di ambil sendiri.. Tapi yo mosok iyo, aku berhari2 nginep di Jkt demi nungguin Passport dan visaku selesai?

Dari hasil ngobrol2 dengan mas pegawai TLS yang baik dan ramah (duh ga tau namanya siapa).. akhirnya aku minta bantuan pegawai JNE untuk ambil passport ku.Nah loh.. kok bisa??

Di basement gedung itu, ada kantor JNE.. Aku minta tolong pegawainya untuk ambil passportku ketika udah jadi (aku buat surat kuasa pengambilan passport). Sekalian minta tolong untuk dikirimkan ke Yogya.. Ongkos pengiriman langsung ku lunasi, plus pegawai JNE ku kasih sedikit tambahan uang jajan.

Awalnya agak ketir2 sih.. khawatir kenapa2... tapi alhamdulillah, Mas JNE nya amanah :)
Dan ketika tiba waktunya, passport ku di ambil olehnya, dan langsung dikirim ke Yogya, dan tiba dengan selamat di tanganku ^_^

- I do not recommend you to do this, kalau ada saudara atau teman, mending minta tolong mereka untuk ambil passport kita. I did this karena nggak ada sodara yang bisa ku mintai tolong di Jkt :( sedih...
- If you do it, lakukan dengan Bismillah, dan resiko tanggung sendiri yaaa :)

07 April 2015

Asuransi Perjalanan SmartTraveller AXA ke Schengen

Ok.. Aku berencana untuk apply visa ke Perancis, dan karena tujuan utama ku adalah FR dan aku juga insya Allah masuk lewat CDG Paris, so aku apply visa ke kedutaan Perancis lewat TLS Contact. Salah satu syaratnya adalah asuransi perjalanan.

Syarat asuransi yang diterima adalah minimal bisa menanggung 3000 euro.. Tapi enggak sembarang asuransi lho..Kedutaan Perancis punya list asuransi apa saja yang mereka terima, bisa dicek di sini
Asuransi yang mereka terima adalah dari perusahaan berikut.
1. ACA asuransi
2. AIA
3. Chartis
4. AXA
5. Wintherthur
6. Harta
7. Sinar Mas
8. Assist card GSA Indonesia
9. Asuransi Grasia Unisarana
10. Zurich Insurance Indonesia
11. Allianz Utama Indonesia
12. Ace Insurance
13. Asuransi Umum Mega
14. China Taiping Insurance Indonesia

Dan kali ini, aku memutuskan untuk menggunakan asuransi Smart Traveler AXA (lagi). :D
Dulu aku beli langsung ke kantor AXA Jl Solo, nggak jauh dari Saphir Yogya.. Kemarin, aku ke kantor itu lagi, eh ternyata tutup *_*. Belakangan aku tahu kalo kantornya pindah.

Akhirnya.. aku dan mas Ganteng putuskan untuk membeli online. Ternyata mudah! dan gampang! dan cepat!
1. masuk ke www.axa-insurance.co.id
2. Pilih "Asuransi Perorangan"
3. Pilih "Perjalanan" lalu "smart Traveler.
4.  Di situ bisa baca-baca dulu ttg asuransi ini. (kalau ke negara Schengen, maka kita pakai Seluruh dunia-Platinum.)
5. Pilih "bagaimana membelinya" terus.. ikuti deh..
6. Nanti akan isi formulir online berisi Nama, alamat, no passport, mau pergi ke mana, tgl mulai dan berakhirnya asuransi, ahli waris, dll.
Lalu kita akan disuruh pilih metode pembayaran. Pertama aku pilih kartu kredit, tapi sepertinya sedang error.. Akhirnya terpaksa mengulang isi form lagi, dan kali ini pilih metode pembayaran via transfer ATM aja.
Setelah itu akan muncul jumlah yang harus kita bayar dan kemana kita harus transfer. Ada juga petunjuk cara transfernya.Petunjuk ini juga dikirimkan ke email kita. Ini dia yang aku dapat di emailku.

7. Bayar di ATM (aku ke BCA), ikuti petunjuk yang ada di email..
8. Tinggal tunggu, nanti akan dapet email lagi dari AXA, berisi invoice dan bukti asuransi kita. Cepet.. sejak aku bayar, nggak ada 30 menit udah dapet email polis asuransi kita dari AXA. (bener ga sih namanya polis?)

Ok.. itu pengalamanku beli asuransi AXA smart traveler secara online.
Oh iya, tambahan info, ketika searching2, aku dapet kode promo diskon 10% untuk pembelian asuransi perjalanan Smart Traveler AXA secara online. Promo code nya adalah B01D748G aku dapat dari sini. Lumayan.. diskon 10% ^_^



Kucingku di steril!

Ini late post nih.. Tapi lumayan buat catetan..
Akhirnya, Februari 2 bulan yang lalu kucing betinaku ku steril. Umurnya berapa ya.. 6 bulan menginjak 7 bulan deh.. Alasan dia ku steril adalah.. karena aku tidak yakin akan bisa mengurusi dan membiayai banyak kucing dengan baik  :(( Dana euy.. terbatas.. :((
Yah.. realistis aja deh.. Mending punya 1, diurus dengan baik :)

Aku searching steril kucing yang terjangkau di Yogya, dan akhirnya ketemu dengan komunitas "Animal Friend Jogya" or AFJ. Mereka mengadakan steril kucing bersubsidi setiap bulan, bisa check jadwal steril di facebook mereka..

Ketika tiba hari bersejarah itu (!_!).. akhirnya si mpus ku bawa ke TKP AFJ sekitar jam 10 or 11 -lupa (puasa dulu minimal 6 jam), sampai di sana isi form, nama mpus, usia, warna bulu, nama & hp pemilik. Lalu disuruh ninggal (keranjang Rio nya juga di tinggal) .. nanti disms klo udah selesai. *HHT- harap harap tjemas lagi nih

Sore, di sms sama AFJ kalau kucingku tercintah sudah selesai steril dan sudah sadar! Horeeee
Langsung ke sana.. Wah.. mpus jadi pendiam gitu. Udah sadar, melek, duduk, kethap-kethip, tapi masih kayak orang mabok.. hehe..
So..pulanglah kita pelan2 ke rumah tercinta.. sambil dibekali..

Tips-tips perawatan setelah steril kucing/anjing :

- Kucing/anjing diletakkan dalam ruang tertutup/kandang yang cukup besar dan bebas dari barang yang berbahaya selama belum sadar penuh.
- Diletakkan pada handuk kering/koran. Cek selama 12 jam pertama pasca steril untuk memastikan suhu tubuh tidak turun dan tidak ada pendarahan/pembengkakan pada luka (ini operasi lhooo...put full attention please!)
- Untuk mengecek suhu, pegang telinganya. Kalau telinga terasa dingin, beri lampu 5 watt pada kandang, dan hewan tidur di atas kain/kasur hangat & tidak lembab (jangan di lantai cin..dingin..)
-Setelah 30 menit, cek suhu lagi, kalau tetap dingin, taruh botol air hangat yang di bungkus kain di dekat punggung dan perut. Hubungi AFJ untuk info perawatan lebih lanjut (Hubungi Dr hewannya klo kamu steril di Dr hewan pribadi.
- Ketika mereka sudah sadar dan tidak mabuk anestesia, beri minum dan makanan lunak (kaleng/ikan). Tapi jangan paksa makan. Dia akan makan kalau sudah siap.
(pengalaman, kucingku pulang magrib, lalu ndekem terus, ku kasih air minum dan makanan kaleng di dekatnya. Semalaman dia nggak makan, pagi agak siang gitu mulai makan dikit.. jalannya masih kayak orang mabuk duren gitu, sempoyongan mau jatuh :D
- Bersihkan kandang/tempat dia ndekem dari urine/feces/darah setiap saat.

 Perawatan luka kucing/anjing setelah steril

- Oleskan betadine di luka, dan segera dilap dengan tissue. Cukup 1x sehari. Jika luka terlihat memerah/bernanah, segera hubungi AFJ/dokter
- Jika binatang cenderung menjilat/garuk luka, pakaikan collar untuk hewan. (Beli di petshop atau buat sendiri dari karton)

Kucing dapat mulai dilepas bila :
Tidak ada pendarahan/pembengkakan dan jahitan sudah rapat.

Pengalamanku steril kucing betina bareng AFJ yogya, sangat memuaskan! Kucing betinaku di kerok bulunya di perut bagian bawah (bukan di samping), rapi, jahitannya juga rapi, cepat sembuhnya.. (sempet khawatir karena si mpus jilatin lukanya, dan gigitin sisa benang jahitannya..omg.. ) tapi alhamdulillah all is OK ^_^

Btw.. tambahan info. Sebelum steril, kucingku cukup rajin mandi, dia mandi 1x seminggu..
Jadi 2 or 3 hari sebelum disteril, dia ku mandiin dulu karena setelah steril, ga bisa cepat2 mandi. Karena kucingku betina, dia mandi lagi setelah 1 bulan steril. Kucing temanku -jantan- mandi lagi setelah 3 minggu steril. Pokoknya setelah luka sembuh sempurna, kasih jeda waktu, kucing dalam keadaan sehat, lincah kayak setan..baru deh ku mandiin lagi ^_^

*All tips tentang perawatan pasca steril didapat dari AFJ -merci beaucoup

28 March 2015

Beda Zakat dan Infaq

Biar rezeki nggak cuma lewat
#JanganLupaZakat

Demikian bunyi kalimat yang aku dapat di salah satu group Whatsapp. Aku dapat message itu dari salah satu teman SMA ku *thank you Rin :)
Ternyata temanku ini ikut di ACT (Aksi Cepat Tanggap), webnya di sini 
Setelah aku buka2 webnya, aw aw.. nomer rekeningnya banyaaakk.. coba deh liat di sini. Ada zakat, infaq, sadaqah, dll. Jadi terbersit ide bikin posting ini deh, tentang apa itu zakat.. infaq.. sadaqah..

Infak adalah menggunakan atau membelanjakan harta-benda untuk berbagai kebaikan, seperti pergi haji, umrah, menafkahi keluarga, menunaikan zakat, dan lain sebagainya

Shadaqah adalah harta-benda yang dikeluarkan orang dengan tujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah swt. Namun pada dasarnya shadaqah itu digunakan untuk sesuatu yang disunnahkan, sedang zakat untuk sesuatu yang diwajibkan

Sedangkan zakat merupakan salah satu rukun Islam dan wajib ditunaikan jika sudah memenuhi ketentuan-ketentuannya, dan diberikan pada golongan tertentu

Dengan kata lain, shadaqah itu ada dua.
Pertama adalah shadaqah wajib yang disebut zakat.
Kedua adalah shadaqah tathawwu` atau shadaqah sunnah. Shadaqah tathawwu` tidak harus diberikan ke delapan golongan yang wajib menerima zakat. Namun kata shadaqah kemudian lebih digunakan untuk shadaqah tathawwu` untuk membedakan dengan istilah zakat.

 *Definisi itu aku dapet dari webnya NU di sini 

Mumpung lagi bahas zakat, aku tadi buka webnya Rumah Zakat (ada versi Bahasa Indonesia dan English), di sana dijelaskan lebih detail ttg zakat (ada zakat emas, profesi, bahkan zakat saham & investasi), bisa di cek di sini

Biar nggak bolak balik nyari, aku simpen di sini aja no rekeningnya  (all bank BCA ^_^ )

Zakat an Yayasan Rumah Zakat Indonesia : No Rek. 094 301 6001 info di sini
Infaq an Aksi Cepat Tanggap : No Rek 676 025 5040 info di sini
Waqaf an Aksi Cepat Tanggap : No Rek 163 035 8007 info di sini

Insya Allah suatu hari bisa ikutan Super Qurban dari Rumah Zakat di sini. Amiinn


26 March 2015

Pengalaman EMS Pos Indonesia

Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahiim... dokumen (akte lahir asli, dll) untuk membuat sertificat de coutume ku kirim ke mas Ganteng di Perancis. Oleh mas Ganteng, nanti akan di dilengkapi dengan dokumennya dia, lalu dikirim ke KBRI Paris.

Sebenarnya agak deg-degan juga.. dan agak bingung juga, mau ngirim doc pake expedisi apa. Ada teman mbakku yang menyarankan pakai FEDEX (katanya lokasi fedex Yogya di ringroad utara).
Sebelumnya aku sudah searching2 dan baca testimoni orang di internet tentang kirim doc ke Perancis. Yang aku temukan testimoni DHL dan EMS (punya Pos Indonesia).

Dari beberapa yang aku baca, mereka bilang EMS bagus dan nggak kalah dibanding DHL, dengan harga EMS yang lebih murah, paket sama2 nyampe di FR dalam hitungan 4 hari. Hanya tracking-nya EMS yang katanya kurang oye..

Karena kantor Fedex jauh, plus kondisi saat itu hujan deras, aku putuskan ke Kantor Pos besar di ujung Jl. Malioboro untuk kirim via EMS saja. So ini dia pengalamanku kirim document ke Perancis dari Yogya dengan EMS

Ok.. Berat dokumen ku = 118 gram, ukuran sebesar amplop coklat kertas Folio, aku bayar Rp. 321.352. Kata mbak petugas, sampai ditujuan dalam 7 hari. Lebih lama 2 hari dari yang ditulis di website Pos Indonesia tentang EMS di sini

Aku memberikan dokumenku ke si Mbak dengan terus berdoa.. Bismillah.. moga2 selamat sampai tujuan dengan cepat dan nggak kurang satu apapuuuunnn.. Amiinn..
Aku kirim hari Senin.. sekarang hari kamis.. >_<
Bismillah .. Bismillah.. Bismillah..

Update Kamis Pagi.
Aku coba cek doc ku di websitenya Posindonesia.co.id. Kumasukkan tracking ID nya.. lalu.. tuing tuing!!
Nah loh.. masak di bilang di Semarang? HHT >>_<<

Update Kamis malam.
Mas Ganteng bilang kalo dia dapet surat pemberitahuan dari DHL Perancis, kalo dia dapet paket.. EMS Indonesia memang kerja sama dengan DHL (ada di kertas resi yang aku dapet dari kantor Pos.

Update Jumat malam
Akhirnya dokumen di tangan mas Ganteng.. tanpa kurang satu apapun.. Alhamdulillah :) Leganya ...

Ternyata EMS Pos Indonesia memang OYE!!! Kalau suatu saat harus kirim-kirim dokumen lagi, insya Allah aku akan pakai EMS Pos Indonesia lagi ^_^

(Hanya, trackingnya via website yang belum oye. Ayo diperbaiki Pos Indonesia!)

22 March 2015

Legalisir akte lahir di 2 kementerian

Bonjour à tous!
Postinganku sepertinya agak "mlumpat-mlumpat" tapi tak apalah.. Insya Allah kapan2 aku buat summarynya ;)
Ok, salah satu dokumen yang dibutuhkan untuk menikah di Perancis adalah akte lahir.
Tambahan info. Sistem akte lahir di Fr beda dengan di negara kita tercinta Indonesia.
Maksudnya... Ketika kita lahir,  ortu kita akan mengurus akte lahir yang akan kita pakai seumur hidup, selama hayat masih di kandung badan. Untukurusan apapun, ya tinggal ngopy dari akte asli itu tadi.
Nah kalau di FR, akte lahir akan dibuat oleh la Mairie setiap kali dibutuhkan. Jadi seumur hidup bisa bikin akte berkali2... 5 kali, 10 kali, tergantung kebutuhan (itulah kenapa its possible for them untuk menyerahkan akte lahir asli untuk urusan dokumen, sementara untuk orang Indonesia, biasanya yang diserahkan adalah copy akte lahir, paling pol di legalisir. Sementara akte lahir asli kita kekep terus sampe tua ;) )

Kembali ke topik utama..
Untuk mengurus dokumen menikah di Perancis, akte lahir ASLI kita itu harus di legalisir di Kementerian KUM dan HAM, serta kementerian Luar Negeri, serta Kedubes Perancis di Jakarta, dan jangan lupa.. Di translate juga. Fiuh... (tarik nafas dulu..)
Pertama ga kebayang. Ini kan akte asli, kenapa musti di legalisir?
Jawabannya... Saya nggak tau :D :D :D hehe..
Akhirnya, karena proses legalisir semua dilakukan di Jakarta (Sementara aku di Yogya), aku pasrah bongkokan sama orang lain untuk mengurusnya .. (sebenarnya ingin ngurus sendiri, tapi aku realistis.. memperhitungkan biaya Yk-Jkt PP, hotel selama ngurus doc disana, ongkos mondar-mandir ke kantor2 tsb, belum keasasarnya.. -____- akhirnya nitip aja deh)
So aku minta bantuan Pak Soegeng Saleh, penterjemah tersumpah yg di rekomendasikan kedutaan FR di Jakarta untuk mengurus perjalanan akte lahir (asli)ku selama di Jkt.
alamat Pak Soegeng Saleh Penterjemah Perancis tersumpah di sini :

Drs. Sugeng Saleh
Jl. Tebet Barat Dalam V no 27
Jakarta Selatan 12810
HP : 081 389 411 900
e-mail : soegeng527 at yahoo dot com

Dan.. Setelah nunggu sekitar 2 minggu, akte lahirku kembali padaku! Yeee.... Asek asek... Alhamdulillah.
Ok, bagi yg belum ada bayangan, ini dia yang terjadi pada akte lahirku yg asli. (sepertinya yaa.. Aku hanya lihat dari resultnya)
1.  Akte asli, di bawa ke Notaris, di halaman belakang akte dicap oleh notaris "this doc has been registered in the registered book for that purposed by me, Nama notaris, tanda tangan notaris.
2. Dibawah cap notaris : dicap legalisir dan tanda tangan dari Kemenkum-ham (materai 6000)
3. Dibawah cap Kemenkum-ham : Dicap legalisir dan tanda tangan Kemen LN (materai 6000)
4. Akte difotocopy bagian muka dan belakang
5. Fotocopy akte di cap Penterjemah tersumpah (muka & belakang)
6. Akte di translate ke bahasa Perancis oleh Pak sugeng.
Ps. Yang aku suka, format hasil translate-an Pak Soegeng dibuat menyerupai akte asli.. Rapi, tulisan centered, seneng deh liatnya)
7. Di bagian belakang hasil translate-an ada cap & tanda tangan penterjemah.
8. Di bawah cap penterjemah : Cap & legalisir kedubes FR
9. Lembar hasil translate (poin no.8) di klip menjadi satu dgn fotocopy-an akte (poin no 5)
10. Udah deeehhh ^_^

Aku sempat membayangkan kalau di bag belakang akte asli ku akan ada cap dari 2 menteri plus kedubes FR. Ternyata salah... Di belakang akte lahir asli hanya ada cap 2 menteri.
Cap Kedubes FR ada di bag belakang hasil translate-an.. Bukan di akte asli.
Terus.. Kenapa akte asli harus di cap sih? Jawabannya... Hehe..aku masih belum tau kenapa..

Akte lahir asli cap Kementerian Hukum dan Ham serta Kementerian Luar Negeri
Akte lahir terjemahan (bag belakang) cap Kedutaan Besar Perancis Jakarta


22 January 2015

Syarat sertificat de coutum dari KBRI Paris



Ok.. setelah kemarin mabok dengan shock yang pertama, alhamdulillah aku bisa sadar dengan cepat. Hehe..
Kemarin aku tanya KBRI Paris ttg syarat mendapatkan Certifikat de Coutum dari KBRI Paris. Sertifikat ini (pasti)di minta oleh La Mairie tempat kita insya Allah akan menikah. Eh.. hari ini dapet balesan dari KBRI (seneng deh ^_^)
Ini dia syaratnya. Ada dalam bahasa Indonesia, dan Bahasa Perancis, so nggak perlu bingung nerangin ke mas Ganteng..
Note : aku dapat list ini hari ini. 22 Jan 2015.

LISTE DES DOCUMENTS A FOURNIR EN VUE D’UN MARIAGE
DOKUMEN YANG DIPERLUKAN UNTUK PERNIKAHAN
Le futur époux/la future épouse de nationalité indonésienne : 

Calon suami/Calon isteri berkebangsaan Indonesia:
1. Acte de naissance original, légalisé par le Ministère indonésien de la Justice et des Droits de l’Homme, puis par le Ministère indonésien des Affaires Etrangères et enfin par l’Ambassade de France à Jakarta.
Cet acte de naissance légalisé doit ensuite être traduit soit en Indonésie (dans ce cas il faudrait être légalisé par l’Ambassade de France à Jakarta), soit en France dont l’Ambassade d’Indonésie à Paris.

Akte Kelahiran asli harus dilegalisir / diketahui oleh Kementerian Hukum dan Hak Azazi Manusia RI, Kementerian Luar Negeri RI dan oleh Kedutaan Besar Perancis di Jakarta.
Akte Kelahiran tersebut dapat diterjemahkan di Indonesia dan dilegalisir oleh Kedutaan Besar Perancis di Jakarta, atau diterjemahkan dan dilegalisir di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Paris. 

2. Certificat de Célibat délivré par le Maire ou le Chef du Village ou Acte de Divorce/Acte de décès si la personne est divorcée/veuve, soit traduit en Indonésie puis légalisé par l’Ambassade de France à Jakarta, soit traduit et légalisé par l’Ambassade d’Indonésie à Paris. Ce certificat original doit être légalisé par le Ministère indonésien de la Justice et des Droits de l’Homme, puis par le Ministère indonésien des Affaires Etrangères.

Surat Keterangan belum pernah menikah yang dikeluarkan oleh Lurah / Kepala Desa atau Surat Cerai kemudian dapat diterjemahkan di Indonesia lalu dilegalisir oleh Kedutaan Besar Perancis di Jakarta atau diterjemahkan dan dilegalisir di / oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia di Paris. Surat Keterangan belum menikah asli harus dilegalisir / diketahui oleh Kementerian Hukum dan Hak Azazi Manusia RI dan Kementerian Luar Negeri RI. 

3. Autorisation des parents, légalisé par le Chef du Village.
Surat persetujuan orangtua yang dilegalisir oleh Lurah di wilayah kediaman orangtua. 

4. Photocopie du passeport.
 Fotokopi paspor. 

Le futur époux/la future épouse de nationalité française

Calon suami/Calon isteri berkebangsaan Perancis:
1. Photocopie du passeport / fotokopi paspor
2. Adresse actuelle / alamat rumah
3. Profession / pekerjaan

Pour ceux qui habitent en province, les documents ci-dessus peuvent être envoyés par la poste en précisant "Service Consulaire". Joindre également une enveloppe Chronopost libellée à votre adresse pour le retour des documents.
Bagi yang bertempat tinggal di luar kota Paris, berkas-berkas tersebut dapat dikirimkan melalui pos ditujukan kepada Fungsi Konsuler serta melampirkan amplop Chronopost untuk pengiriman kembali berkas-berkas. 

Frais = € 15,00 (quinze euros) -- Biaya = € 15,00 (lima belas euros)
L’Ambassade d’Indonésie établit un Certificat de Coutume.
KBRI Paris menerbitkan Certificat de Coutume
Paris, Pebruari 2014
Service Consulaire/Fungsi Konsuler

19 January 2015

Lapor Diri KBRI Paris

Hari ini aku bermaksud baca-baca info yang ada di website KBRI di Paris,  Perancis. Alamat websitenya KBRI di Paris adalah http://www.amb-indonesie.fr
Aku buka website tsb, dan nemu beberapa artikel yang mungkin akan bermanfaat suatu hari nanti.

LAPOR DIRI

Jika kamu akan berada di Perancis lebih dari 5 hari, dihimbau untuk lapor diri di KBRI ya.. Lapor diri juga ditujukan untuk WNI yang sudah selesai belajar  atau bekerja dan akan kembali ke Indonesia, pindah alamat dari tempat sebelumnya (di FR) dan sudah melapor/terdaftar di KBRI Paris.

Kantor Fungsi Konsuler buka dari hari Senin s/d Jumat dari jam 14:30 s/d 16:30

PROSEDUR DAN PERSYARATAN LAPOR DIRI
A. Untuk wisatawan kurang dari 3 bulan
- Datang langsung ke Fungsi Konsuler KBRI Paris
- Paspor asli dan 1 buah foto identitas berwarna ukuran 3,5 X 4,5 cm.
- Mengisi formulir lapor diri kurang dari 3 bulan dan ditandatangani
- Fungsi Konsuler akan membubuhkan cap lapor diri dalam Paspor
   Proses dapat ditunggu

B. Untuk Pelajar/Karyasiswa dan WNI yang akan menetap:
- Datang langsung ke Fungsi Konsuler KBRI
- Bawa Paspor asli dan 1 buah foto identitas berwarna ukuran 3,5 x 4,5 cm.
- Mengisi formulir Keterangan Lapor Diri / Kedatangan dan ditandatangani
Fungsi konsuler akan membubuhkan cap lapor diri dalam Paspor. Kepada yang sudah memiliki carte de sejour, KBRI Paris akan mencantumkan alamat di dalam Paspor
Proses dapat ditunggu

Khusus untuk pelajar/karyasiswa diwajibkan juga melapor ke Fungsi Pendidikan KBRI Paris, mengisi formulir kuning dan menyerahkan beberapa berkas fotokopi tentang program studinya di Perancis. (Untuk keterangan lebih lengkap, silakan menghubungi Fungsi Pendidikan di nomor : 0145038187 / 0145038188)

Untuk kemudahan, WNI yang tinggal di luar kota Paris, Formulir Keterangan Lapor Diri/Kedatangan dapat di download dan dicetak, diisi lengkap untuk kemudian dikirim bersama Paspor asli melalui pos tercatat (récommandée / lettre suivie) dengan melampirkan amplop balasan berperangko tercatat (récommandée / lettre suivie) untuk pengembalian Paspor.

 Lapor diri tidak dipungut biaya


Keterangan lebih lanjut
49 Rue Cortambert, 75116 Paris, France
Telpon : 01 45 03 81 53 / 81 75 / 81 91 / 81 92
Faksimil : 01 40 72 70 63 / 01 45 04 50 32

Alamat KBRI Paris Perancis

Aku buat ringkasan ini supaya ketika butuh, gambang nyarinya. Semoga bermanfaat utk teman2 juga. Ini dia alamat Kedutaan Besar Republik Indonesia di Paris, Perancis. 

47-49 Rue Cortambert, 75116, PARIS. 

Di manakah itu? ya di Paris.. hehe.. 
Untuk rute cara ke KBRI Paris, ni dia cara pergi ke KBRI Paris (copy dari wordress tuansufi). Note: Aku sendiri belum pernah mencoba rute ini. 

1. Dari GARE DE LYON ;
Gare de Lyon adalah stasiun kereta internasional. Selain itu, kereta TGV dari luar Paris juga berhenti disini. Contohnya dari Dijon, Lyon, Toulouse dan Marseille, Rennes, Nantes, dan Bordeaux.
Ada dua kemungkinan jalur metro, pilih salah satu :
  1. Dari gare de lyon naik Metro 1 jurusan La Défense turun di “Charles de Gaulle Etoile”, ganti Metro 6 jurusan Nation turun di “Passy
  1. Dari gare de lyon naik Metro 1 jurusan La Défense turun di “Franklin D. Roosevelt, ganti Metro 9 jurusan Pont de Sèvres turun di “La Muette
2. Gare de L’Est ;
Biasanya untuk yang datang dari arah timur laut.. (pilih salah satu)
  1. Metro 5 jurusan Place d’Italie turun di “République”, ganti Metro 9 jurusan Pont de Sèvres turun di “La Muette
  1. Metro 5 jurusan Place d’Italie, turun di terminus “Place d’Italie”, ganti Metro 6 jurusan Charles de Gaulle Etoile turun di “Passy
3. Bandara Charles de Gaulle ;
Ini adalah jalur bagi yang mau langsung ke KBRI setelah mendarat dari Bandara Internasional CDG, pilih salah satu. Jika menggunakan pesawat timur tengah, biasanya mendarat di CDG ini
  1. RER B menuju Paris, turun di “Denfert Rochereau”, ganti Metro 6 jurusan Charles de Gaulle Etoile turun di “Passy
  1. naik bus Airfrance dari airport no. 4 jurusan Montparnasse, turun di Gare de lyon, dari Gare de Lyon, ikuti petunjuk no. 1 (dari gare de Lyon di paling atas)
4. Bandara Orly ;
  • Orly Val sampai “Antony”, ganti RER B sampai “Denfert Rochereau”, ganti Metro 6 jurusan Charles de Gaulle Etoile turun di  “Passy”.
setelah sampai di stasiun2 metro yang disebut di atas, silahkan keluar dari sub way, lalu tengok kanan kiri, cari arah menuju Rue Cortambert, tempat KBRI Paris berada. Perlu waktu sekitar 3-5 menit jalan kaki dari stasiun ke KBRI Paris.

Btw, untuk alamat email KBRI Paris, ini dia.. 


Aku pikir, KBRI nggak akan keberatan alamat emailnya ku taruh di sini.. demi kemaslahatan bersama :)
(alah.. opo kuwiiiiiiii).

15 January 2015

Syarat menikah di Perancis part one - certificat de Coutume

Bismillahirrahmanirrahiim..

Breathe hunny.. breathe.. 

OK.. Mari kita mulai. 
Buat temen2 yang sedang berhubunga serius dengan WNA, dan berniat menikah (OMG), pasti pernah (atau akan) mengalami saat2 seperti yang aku rasain sekarang. Agak shock agak blank agak piyeeee gitu.. 

Tadi mas Ganteng baru saja ke La Mairie dan dapet map berisi syarat2 menikah di FR. Dia tunjukin itu map ke aku, dengan tulisan MARIAGE, gede-gede di depan!

Waktu aku lihat itu map, ya ampun! shock!!! MARIAGE! oemjioemjioemji..
Kedua.. masih bingung
ketiga.. mulai inget, aku harus cepat sadar! @_@!
Keempat.. dalam keadaan masih ngambang, aku nyari info lebih lanjut. (walaupun dulu pernah nyari juga, tapi sekarang dengan keadaan lebih sadar (oemji-oemji-oemji)

OK, info pertama aku dapat dari Indonesia Embassy di Perancis, berisi list dokumen yang dibutuhkan untuk menikah di Perancis :
 









Link di sini baca bagian C 

Berkas yang di butuhkan untuk menikah di Perancis :
1. Akte kelahiran yang diterjemahkan dalam bahasa Perancis, dilegalisir oleh Kedutaan Besar Perancis di Indonesia
2. Surat belum menikah yang dikeluarkan Lurah/Kepala Desa/Kecamatan sesuai KTP, diterjemahkan B. Perancis, dilegalisir Kedubes Fr di Indonesia
3. Surat izin ortu yang menyatakan tidak keberatan anaknya menikah di Fr, dilegalisir Lurah/Kepala Desa
4. Fotocoy Passport calon suami/istri
5. Fotocoy carte de sejour
Dengan berkas2 tsb, KBRI akan mengeluarkan Certificat de Coutume (biaya 15 euros)

Bila berkas belum di terjemahkan ke dalam bahasa Fr, dapat di terjemahkan di KBRI Paris dengan biaya legalisasi 15 euros per terjemahan.

Ok.. segitu dulu... Untuk langkah-langkah menikah di Perancis, lain kali aja.. ekye masih mabok liat map yang dikasi tunjuk mas Ganteng @_@

*** Update info mengenai syarat Certificat de Coutume bisa check di sini.. ada tambahan info untuk yang statusnya sudah pernah menikah (Cerai)